Selasa, 04 Desember 2012

Tulisan Manusia Keragaman dan Kesamaan Derajat


Manusia Keragaman dan Kesamaan Derajat


Di dunia ini, ALLAH SWT menciptakan manusia, binatang maupun segalanya itu berbeda-beda. Manusia dengan binatang ataupun tumbuhan memiliki hak yang berbeda dan derajat yang berbeda pula dihadapan Allah SWT.

Keragaman atau kemajemukan merupakan kenyataan dalam kehidupan bermasyarakat. Keragaman merupakan salah satu faktor utama yang dialami masyarakat dan kebudayaan di masa silam, kini dan di waktu-waktu mendatang Sebagai fakta,  keragaman sering ditanggapi secara berbeda oleh semua lapisan masyarakat. Di satu sisi diterima sebagai kenyataan yang dapat memperkaya kehidupan bersama, tetapi di sisi lain dianggap sebagai faktor penyulit. Kemajemukan bisa mendatangkan manfaat yang besar, namun juga bisa menjadi pemicu konflik yang dapat merugikan masyarakat sendiri jika tidak dikelola dengan baik.

            Setiap manusia di lahirkan setara dengan jati diri pribadi masing-masing dan sudah di miliki sejak manusia itu di lahirkan. Setiap orang memiliki hak dasar yang sama yaitu hak asasi manusia. Kesetaraan dalam derajat kemanusiaan di tunjukkan dengan adanya pranata-pranata social misalnya pranata hukum. Kesetaraan derajat individu melihat individu sebagai manusia yang berderajat sama dengan meniadakan hierarki atau jenjang sosial yang menempel pada dirinya berdasarkan atas asal rasial, sukubangsa, kebangsawanan, atau pun kekayaan dan kekuasaan

                Di sisi Allah SWT, semua dan apapun yang diciptakn oleh-NYA memiliki derajat di sisi-NYA, tetapi yang membedakan derajat seseorang dengan manusia lainnya atau bahkan binatang, yaitu dengan cara dia beribadah kepada Allah SWT, jika tidak beribadah berarti seseorang itu memiliki derajat yang rendah di sisi Allah, dan juga itulah yang membedakan kita dengan binatang.

                Allah SWT membedakan derajat seseorang itu dari ibadahnya bukan dari bentuk tubuh maupun asalnya, ini menunjukkan keMaha Adilan ALLAH SWT sebagai tuhan alam semesta raya, maka Allah mewajibkan kepada ummat-Nya yang memiliki kekuasaan sebagai pemimpin yang memimpin ummat agar bersikap adil, karena keadilan dapat mempersatukan keragaman yang telah ada, baik keragaman budaya, bahasa, suku, maupun yang lainnya.

Unsur-unsur keragaman dan kesamaan derajat :

1.    Suku bangsa dan ras

Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari sabang sapai marauke sangat beragam. Seangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri biologis lahiria yang sama seperti rambut,warna kulit, ukuran-ukuran tubuh,mata, ukuran kepala, dan lain sebagainya

2.    Agama dan Keyakinan

Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang dimaksut berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak dapat ditangkap dengan panca indra Dalam peraktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain adalah :

·         Berfungsi edukatif : ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarang
·         Berfungsi penyelamat
·         Berfungsi sebagai perdamaian
·         Berfungsi sebagai Social control
·         Berfungsi sebagai pemupuk rasa solidaritas
·         Berfungsi transformative
·         Berfungsi kereatif
·         Berfungsi sublimatif

3.    Ideologi dan Politik

Idiologi adalah suatu istilah umum bagi sebuah gagasan yang berpengaruh kuat terhadap tingkah laku dalam situasi khusus karena merupakan kaitan antara tindakan dan kepercayaan yang fundamental

4.    Tata Krama

Tata krama yang dianggap ari bahasa jawa yang berarti “ adapt sopan santun, basa basi “ pada dasarnya ialah segala tindakan,perilaku,adapt istiadat,tegur sapa, ucap dan cakap sesuai kaedah atau norma tertentu

5.    Kesenjangan Ekonomi

6.    Kesenjangan Sosial

                Sebagai manusia, baik yang menjadi rakyat maupun pemimpin seharusnya dapat melaksanakn sikap adil ini dalam berbagai macam kehidupan, agar hidup menjadi lebih tenang dan dapat memiliki kesamaan derajat yang satu dengan yang lainnya.

Sumber-sumber terkait :

- Siswono Yudo Husodo. 2009. Pancasila dan keberlanjutan NKRI ( http://www.liveconector.com)

- Ilmu Sosial Budaya Dasar ( http://yudihartono.wordpress.com/ )

- M Zaid Wahyudi. 2009. Jadikan Toleransi sebagai Modal. Artikel-artikel Islam
(http://ajaranislam.com)

- Mengenali dan Mengelola Keragaman  ( http://pdfdatabase.com)

- Ignatius Yunanto. 2008. Multikulturalisme sebuah perjuangan panjang bangsa Indonesia.
(http://joenanto.multyply.com)

  - ujito. 2009. Identitas Nasional Indonesia ( http://maharsi-rujito.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar