Rabu, 31 Oktober 2012

Manusia dan Keindahan


Manusia dan Keindahan


Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki cita rasa yang tinggi di dalam menikmati alam keindahan alam yang ada disekitarnya. Keindahan juga dapat membuat ketenangan jiwa dan batin kita yang sedang buruk, apalagi jika keindahan tersebut dapat dinikmati dengan melihatnya langsung tanpa alat bantu.

Subhanallah… inilah kekuasaan Allah SWT yang begitu agung, keindahan alam yang tiada banding yang berbeda satu dengan yang lainnya, keindahan alam juga dapat membuat kita lebih beriman kepada Allah SWT.

Keindahan

Menurut Sulzer keindahan itu hanyalah yang baik. Jika belum baik, ciptaan itu belum indah. Keindahan harus dapat memupuk perasaan moral. Jadi ciptaan amoral adalah tidak indah, karena tidak dapat digunakan untuk memupuk moral.

Jadi keindahan dapat dirasakan jika sesuatu yang kita lihat dengan mata kita itu begitu menarik dan membuat ketenangan di dalam jiwa kita. Keindahan juga dapat memberikan perasaan yang baik terhadap moral, karena sesuatu yang indah merupakan karunia Allah SWT yang sangat ampuh mengobati rasa sakit di hati.

Renungan

Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori.

Teori-teori itu ialah : teori pengungkapan. Teori metafisik dan teori psikologik. 
Renungan juga dapat terjadi ketika kita melihat suatu keindahan, sehingga kita dapat menikmati itu dengan renungan yang nantinya kita akan berpikir lebih jauh lagi tentang apa yang kita renungkan, dan juga renungan dapat menciptakan suatu keindahan di dalam karya seseorang.

Keserasian

Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan seimbang.

Perpaduan misalnya : orang berpakaian antara kulit dan warna yang dipakai harus cocok.

Contoh yang menunjukkan unsur ukuran-ukuran yang seimbang atau tidak seimbang/serasi, misalnya dalam memadu rumah dari halaman akan kelihatan serasi dan indah apabila rumah yang bagus dengan halamannya yang luas dan ditata dengan bunga-bunga yang indah maka orang akan memuji keserasian itu.

Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan pertentangan yang serasi.

Keserasian juga merupakan keseimbangan antara sesuatu dengan sesuatu yang lainnya, di dunia ini segala sesuatu harus seimbang, jika tidak seimbang maka akan tercipta banyak kerusakan. Sedangkan jika seimbang akan tercipta keselarasan, keindahan, dan juga kebaikan-kebaikan yang akan membuat kebaikan-kebaikan lain untuk orang lain.

Kesimpulan dan Saran

Jadi, keindahan merupakan sesuatu hal yang dapat direnungi untuk menjadi seseorang yang lebih baik dan berguna untuk kehidupan di sekitarnya, selain itu juga keindahan harus memiliki keseimbangan di dalamnya, agar memiliki daya tarik tersendiri bagi yang melihatnya.

Sumber-sumber terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar