Sabtu, 04 Juni 2016

Softskill HAKI

Hak Kekayaan Industri

Hak kekayaan intelektual merupakan kekayaan atas segala hasil produksi kecerdasan daya pikir seperti teknologi, pengetahuan, seni, sastra, gubahan lagu, karya tulis, karikatur, produk dan lain-lain yang berguna untuk manusia.

Merek

Merek  adalah suatu tanda yang berupa gambar, nama , huruf, angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa, contohnya disini Apple

Logo yang digunakan Apple, merepresentasikan perusahaan dan dagangan mereka sedemikian rupa, sekali kita melihat apel tergigit, kita teringat Apple, dan tidak ada orang lain yang dapat menggunakan logo dan nama yang sama. Dalam hal ini, nama ‘Apple’ dan logo apelnya adalah mereknya.



Logo Apple versi pelangi bertahan selama 22 tahun, dari 1977 hingga 1998. Perusahaan mengganti warna logo, Kendati mengalami perubahan warna, namun bentuk dasar logo Apple tidak berubah. Warna pada logo Apple akan terus mendefinisikan produk-produk Apple di masa depan.

Logo Apple sangat mudah ditafsirkan. Inilah alasan mengapa Apple tak pernah menaruh keterangan nama perusahaan di sekitar logonya. identitas untuk Apple, yang sederhana, tapi kuat, sesuai keinginan harapan yang diinginkan. Logo ini pun tidak bisa digunakan lagi oleh produk buatan lain.

Indikasi Geografis

Indikasi geografis adalah suatu indikasi atau identitas dari suatu barang yang berasal dari suatu tempat, daerah, atau wilayah tertentu yang menunjukkan adanya reputasi dan karakteristik termasuk faktor alam dan faktor manusia yang dijadikan atribut dari barang tersebut. Beberapa contoh Indikasi Geografis yang antara lain adalah:

·         Bika – Ambon
·         Batik – Jawa
·         Kopi - Toraja

Sedangkan Indikasi asal adalah suatu tanda yang memenuhi ketentuan tanda indikasi geografis yang tidak didaftarkan atau semata-mata menunjukkan asal suatu barang atau jasa. Produk Apple ini tidak memiliki indikasi geografis, tetapi ia memiliki indikasi asal, yaitu ada tanda made in china. iPhone adalah sebuah ponsel dari perusahaan Apple yang berbasis di Amerika Serikat.Tapi pabrik iPhone sendiri malah ada di Cina, beberapa komponennya pun buatan perusahaan lain. iPhone adalah kreasi orang Amerika bernama Steve Jobs (dan karyawannya tentunya) namun di produksi di Cina.

Desain Industri

Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.

Desain Apple terlihat bukanlah sekedar perusahaan teknologi semata, melainkan sebuah raksasa perusahaan desain dunia. Bagaimanapun tak bisa dipungkiri, bahwa desain-desain produk Apple selalu inovatif dan memikat perhatian. 

Desain-desainnya sangat minimalis, sederhana, classy dan elegan, bahwa kesederhanaan adalah kecanggihan yang tertinggi, prinsip itulah yang kemudian terbukti membangun Apple dan kerajaan bisnisnya menjadi sedemikian megah hari ini. setiap desain produk-produknya tampak minimalis dan elegan. Apple juga menemukan cara yang lebih mudah dalam menggunakan gadget, yaitu gunakan satu tombol saja, selebihnya touch screen. Penemuan ini dilindungi oleh paten.



Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu

Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktor yang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. ( Pasal 1 ayat 1 UU No.32 Tahun 2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu).

Paten

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada penemu atas hasil penemuannya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, pasal. 1, ayat. 1). Sementara itu, arti Invensi dan Inventor (yang terdapat dalam pengertian di atas, juga menurut undang-undang tersebut, adalah):

a)      Invensi adalah ide Inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi dapat berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses. (UU 14 tahun 2001, pasal. 1, ayat. 2)

b)      Inventor adalah seorang yang secara sendiri atau beberapa orang yang secara bersama-sama melaksanakan ide yang dituangkan ke dalam kegiatan yang menghasilkan Invensi. (UU 14 tahun 2001, pasal. 1, ayat. 3)

c)      Kata paten, berasal dari bahasa inggris patent, yang awalnya berasal dari kata patere yang berarti membuka diri (untuk pemeriksaan publik), dan juga berasal dari istilah letters patent, yaitu surat keputusan yang dikeluarkan kerajaan yang memberikan hak eksklusif kepada individu dan pelaku bisnis tertentu. Dari definisi kata paten itu sendiri, konsep paten mendorong inventor untuk membuka pengetahuan demi kemajuan masyarakat dan sebagai gantinya, inventor mendapat hak eksklusif selama periode tertentu. Mengingat pemberian paten tidak mengatur siapa yang harus melakukan invensi yang dipatenkan, sistem paten tidak dianggap sebagai hak monopoli.

Contoh Kasus :

            Baru-baru ini, pertarungan hak paten antara Samsung dengan Apple di pengadilan semakin meluas. Apple mengatakan bahwa pemicu dari pertikaian yang melibatkan smartphone berbasis sistem android dan ditengarai banyak meniru produk keluaran Apple.

Hak khusus pemegang paten untuk melaksanakan temuannya secara perusahaan atas patennya baik secara sendiri maupun dengan memberikan persetujuan atau ijin atau lisensi kepada orang lain, yaitu: membuat, menjual, menyewakan, menyerahkan, memakai, menyediakan, untuk dijual atau disewakan atau diserahkan hasil produksi yang diberi paten. Hak ini bersifat eksklusif, dalam arti hak yang hanya bisa dijalankan oleh orang yang memegang hak paten, orang lain dilarang melaksanakannya tanpa persetujuan pemegang paten

Rahasia Dagang

Rahasia dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/ atau bisnis dimana mempunyai nilai ekonomis karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik rahasia dagang. Lingkup perlindungan rahasia dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh masyarakat umum. Rahasia dagang mendapat perlindungan apabila informasi itu:

a)      Bersifat rahasia hanya diketahui oleh pihak tertentu bukan secara umum oleh masyarakat,

b)      Memiliki nilai ekonomi apabila dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan atau usaha yg bersifat komersial atau dapat meningkatkan keuntungan ekonomi,

c)      Dijaga kerahasiaannya apabila pemilik atau para pihak yang menguasainya telah melakukan langkah-langkah yang layak dan patut.

Pemilik rahasia dagang dapat memberikan lisensi bagi pihak lain. Yang dimaksud dengan lisensi adalah izin yang diberikan kepada pihak lain melalui suatu perjanjian berdasarkan pada pemberian hak (bukan pengalihan hak) untuk menikmati manfaat ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberikan perlindungan pada jangka waktu tertentu dan syarat tertentu.
Tidak dianggap sebagai pelanggaran rahasia dagang apabila:

a)      Mengungkap untuk kepentingan hankam, kesehatan, atau keselamatan masyarakat,
b)      Rekayasa ulang atas produk yang dihasilkan oleh penggunaan rahasia dagan milik orang lain yang dilakukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut produk yang bersangkutan.
c)      Rahasia Dagang di Indonesia diatur dalam UU No 30 tahun 2000 tentang Rahasia Dagang. Perlindungan rahasia dagang berlangsung otomatis dan masa perlindungan tanpa batas.

Contoh Kasus :

Apple dikabarkan gagal dalam meyakinkan hakim dalam salah satu permohonan yang telah diajukan ke pengadilan. Situs Bloomberg mengatakan bahwa hakim menolak informasi yang diberikan Apple bahwa software milik mereka yang telah ada di internet dan yang ditunjukkan dalam dokumen cetak di pengadilan adalah “trade secret” dan harus tetap menjadi rahasia perusahaan, tidak untuk dipublikasikan pada masyarakat umum.

Sumber Terkait :


Sabtu, 06 Juni 2015

Tugas SKRIPSI, TESIS, DISERTASI

SKRIPSI, TESIS, DISERTASI

Pengertian

A.Skripsi

Skripsi adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.

Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain.  Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan baru.

B.Tesis

Tesis adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Ditulis untuk  menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan ‘pengetahuan baru’.

Tesis atau Master Thesis ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil kesimpulan dan rekomendasi.

Dalam penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri —sekalipun dipandu dosen pembimbing— menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.

C.Disertasi

Pencapaian gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D) dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi  dihadapan Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci.

Disertasi atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah, berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.

No
Aspek
Skripsi
Tesis
Disertasi
1
Jenjang
S1 (Rendah)
S2 (Menengah)
S3 (Tinggi)
2
Permasalahan
Dapat diangkat dari pengalaman empirik, tidak mendalam
Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat  mendalam
Diangkat dari kajian teoritik yang didukung fakta empirik, bersifat sangat mendalam
3
Kemandirian Penulis
60% peran penulis, 40% pembimbing
80% peran penulis, 20% pembimbing
90% peran penulis, 10% pembimbing
4
Bobot Ilmiah
Rendah – sedang
Sedang – tinggi.  Pendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada
Tinggi, Tertinggi dibidang akademik.   Diwajibkan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
5
Pemaparan
Dominan deskriptif
Deskriptif dan Analitis
Dominan analitis
6
Model Analisis
Rendah – sedang
Sedang – tinggi
Tinggi
7
Jumlah Rumusan Masalah
Sekitar 1-2
Minimal 3
Lebih dari 3
8
Metode / Uji Statik
Biasanya  memakai uji Kualitatif / Uji deskriptif, Uji statistik parametrik (uji 1 pihak, 2 pihak), atau Statistik non parametrik (test binomial, Chi kuadrat, run test), uji hipotesis komparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll
Biasanya memakai uji Kualitatif  lanjut  /  regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivariate lanjutan (regresi dummy, data panel, persamaan simultan, regresi logistic, Log linier analisis,  ekonometrika static & dinamik, time series ekonometrik) Path analysis, SEM
Sama dengan tesis dengan metode lebih kompleks, berbobot yang bertujuan mencari terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan
9
Jenjang Pembimbing / Penguji
Minimal Magister

Copy and WIN
Minimal Doktor dan Magister yang berpengalaman
Minimal Profesor dan Doktor  yang berpengalaman
10
Orisinalitas Penelitian
Bisa replika penelitian orang lain, tempat kasus berbeda
Mengutamakan orisinalitas
Harus orisinil
11
Penemuan Hal-Hal Baru
Tidak Harus
Diutamakan
Diharuskan
12
Publikasi Penelitian
Kampus Internal dan disarankan nasional
Minimal Nasional
Nasional dan Internasional
13
Jumlah Rujukan/Daftar Pustaka
Minimal 20
Minimal 40
Minimal 60
14
Metode / Program statistik yang biasa digunakan
Kualitatif / Manual, Excel, SPSS dll

Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll
Kualitatif lanjut / SPSS, Eview, Lisrel, Amos dll

Contoh Skripsi, Tesis, Disertasi

Skripsi
        Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan akselerasi, kelincahan dan daya tahan dengan keterampilan bermain bulutangkis siswa putra SMA Negeri I Baturetno.
       Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, menggunakan  metode survei dengan teknik tes dan pengukuran Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra SMA Negeri I Baturetno berjumlah 20 Orang. Sedangkan instrument yang digunakan untuk akselerasi adalah tes 20 meter ssatuannya detik, tes kelincahan diukur dengan shuttle run selama 60 detik satuannya frekuensi, daya tahan diukur dengan tes lari 2400 meter satuannya menit. Keterampilan bermain bulutangkis diukur dengan sistem setengah kompetisi satuannya angka. Data dianalisis dengan rumus korelasi product moment. Sebelumnya data dianalisis perlu diadakan pengujian persyaratan analisis data yaitu uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Uji normalitas data menggunakan chi kuadrat (X2), menggunakan program SPS adisi Sutrissno Hadi. Untuk menguji linieritas data, digunakan teknik analisis variansi terhadap gari regresi dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi. Setelah uji normalitas menghasilkan normal dan uji linieritas menghasilkan data yang linier. 

Tesis
Sulasmiyati, Tri. 2007. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kompetensi Profesional Guru terhadap Proses Pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang. Tesis. Program Studi Manajemen Pendidikan. Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Prof.Soelistia,M.L.,Ph.D , II. Prof. DR.Rusdarti.

Kata Kunci: motivasi, kompetensi profesional, dan pembelajaran

Studi dalam penelitian ini mengenai pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional guru terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri di Kota Semarang. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah : (1) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang, (2) Seberapa besar pengaruh kompetensi profesional guru terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang,dan (3) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja dan kompetensi profesional guru terhadap proses pembelajaran di SMP Negeri Kota Semarang.

Disertasi
Hubungan Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah dengan Kinerja Sekolah pada Pendidikan Menengah Di Kota Gorontalo
Abd. Kadim Masaong
Abstrak
Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah Swt yang paling mulia dan sempurna. Kemuliaan dan kesempurnaan itu ditandai dengan dikaruniainya otak dan akal untuk menjalankan fungsinya sebagai pemimpin. Otak manusia terbagi atas tiga aspek, yaitu cortex cerebri, system limbic dan lobus temporal. Cortex cerebri berfungsi mengatur kecerdasan intelektual, system limbic berfungsi mengatur kecerdasan emosional dan lobus temporal berfungsi mengatur kecerdasan spiritual. Ketiga kecerdasan ini dapat berfungsi secara bersinerji dan dapat pula berfungsi secara terpisah sehingga berdampak pada bervariasinya gaya kepemimpinan kepala sekolah. Bervariasinya gaya kepemimpinan kepala sekolah, berpengaruh pula terhadap iklim dan kinerja sekolah.

Sumber-sumber Terkait :
Agung Wahyudi Biantoro,  Metode Penelitian Ekonomi Islam, 2009, diolah

Senin, 27 Oktober 2014

Cloud Computing (Komputasi Awan)

     Sejarah Komputasi Awan dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon.

     Komputasi awan menyajikan model baru untuk layanan teknologi informasi yang melibatkan jaringan secara keseluruhan untuk melayani permintaan akses bersama yang terukur secara dinamis dan elastis serta memanfaatkan sumber daya virtual. Komputasi Awan menyediakan penggunaan sumber daya secara bersama sama ataupun sharing (meliputi jaringan, perangkat lunak, pengolahan data, penyimpanan informasi). Penggunaan Komputasi awan sama halnya dengan aplikasi berbasis web. Kita sebagai pengguna mengakses aplikasi menggunakan pencarian dan aplikasi yang digunakan layaknya seperti aplikasi yang di install pada komputer kita sendiri. Layanan sumber daya pada teknologi Komputasi Awan dapat berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan platform.

Minggu, 05 Oktober 2014

SISTEM KOMPUTER

     Sistem adalah jaringan dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sustem tersebut. Agar tujuan tersebut terlaksana, maka harus ada elemen-elemen yang mendukungnya, elemen-elemen tersebut, adalah :
  • Perangkat Lunak
  • Perangkat Keras
  • Perangkat Otak

     Ketiga elemen system computer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa adanya perangkat lunak tidak akan berfungsi seperti yang diharapkan pengguna, hanya berupa benda mati saja. Perangkat lunak yang akan mengoperasikan perangkat kerasnya, perangkat keras yang sudah didukung oleh perangkat lunak juga tidak akan berfungsi jika tidak ada yang mengoperasikannya, seperti halnya mengendarai sepeda. Jika seseorang ingin mengendarai sepeda, maka dia harus memberikan instruksi kepada kakinya melalui otaknya sebagai perangkat lunak untuk dapat mengayuh sepeda, sepeda yang kita kayuh sebagai perangkat kerasnya. Itulah contoh antara perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat otak yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.

Senin, 03 Juni 2013

MANUSIA DAN HARAPAN (TUGAS)

Manusia dan Harapan

Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan dapat diartikan sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Yang dapat disimpulkan harapan itu menyangkut permasalahan masa depan.

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan – pesan kepada ahli warisnya.

Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup dan kemampuan masing – masing. Misalnya, Budi hanya mampu membeli sepeda, biasanya tidak mempunyai harapan untuk membeli mobil. Seorang yang mempunyai harapan yang berlebihan terkadang akan berakibat menjadi tertawaan orang banyak seperti pribahasa “Si pungguk merindukan bulan”, walaupun tidak ada yang tidak mungkin didunia ini bila Tuhan berkehandak.

Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan dapat terwujud, maka diperlukan usaha dengan sungguh – sungguh, berdoa dan pada akhirnya bertawakal agar harapan itu dapat terwujud.

Sebab Manusia Mempunyai Harapan

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu interaksi hidup, yakni ditengah suatu keluarga atau sebagai anggota masyarakat. Tidak ada satu manusiapun yang luput dari interaksi hidup. Ditengah – tengah yang lainnya, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik / jasmani maupun mental / spiritualnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup berinteraksi dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup

Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua

Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.

Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manuis itu ialah :

a)      Kelangsungan hidup (survival)
b)      Keamanan (safety)
c)      Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
d)      Diakui linkungan (status)
e)      Perwujudan cita – cita (self actualization)

Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal – hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada beberapa kalimat yang dapat kita perhatikan :

-          Ia tidak percaya pada diri sendiri.
-          Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu, berita itu kurang dapat dipercaya.
-          Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah.
-          Kita harus percaya akan nasehat – nasehat yang berasal dari Al-qur’an.

Dengan contoh berbagai kalimat diatas maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.

Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya

Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

·         Kepercayaan pada diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah, dirinya dapat menang, dirinya mampu mengerjakan apa yang diserahkan atau dipercayakan kepadanya.
·         Kepercayaan kepada orang lain, dimana orang percaya terhadap kata hati, perbuatanya sesuai atau terhadap kebenaran orang lain.
·         Kepercayaan kepada pemerintah, karena pada dasarnya negara berorientasi pada Tuhan dan kepentingan rakyat, sudah seharusnya kalau sebagai warga negara mempercayai pemerintah / negara.
·         Kepercayaan kepada Tuhan, merupakan hal yang sangat penting percaya kepada Tuhan. Dikarenakan keberadaan manusia yang tidak dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh Tuhannya.
·         Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. Usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi dan lingkungan. Usaha itu antara lain :
·         Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
·         Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
·         Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dermawan dan sebagainya.
·         Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
·         Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya

Sumber Terkait :